CIRI-CIRI WANITA SHOLEHAH
Tidak
banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seorang wanita untuk
menerima gelar solehah, dan seterusnya menerima pahala Syurga yang penuh
kenikmatan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala
Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu:
1. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya
2. Taat kepada suami
Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut:
1. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya
Bagaimana yang dikatakan taat kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala?
- Mencintai Allah Subhanahu wa Ta’aladan Rasulullah Shallallahu’ Alaihi wa Sallam melebihi dari segala-galanya.
- Wajib menutup aurat alias Memakai Jilbab yang sesuai Syar’i termasuk dalam masalah Pakaian.
- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah
- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya
- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa
- Berbuat baik kepada ibu & bapak
- Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang
- Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa
- Bersikap baik terhadap tetangga
2. Taat kepada suami
- Memelihara kewajiban terhadap suami
- Sentiasa menyenangkan suami
- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tidak ada di rumah
- Tidak cemberut di hadapan suami
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur
- Tidak keluar tanpa izin suami
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami
- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran
- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya
- Senantiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta rumah tangga
Wanita sholehah adalah yang ta’at kepada Allah…
dan berjilbab adalah WAJIB bagi setiap wanita
Rasulullah Muhammad bin Abdillah Shallallahu’ Alaihi wa Sallam…:“Dua
kelompok termasuk penghuni neraka, aku (sendiri) belum pernah melihat
mereka, yaitu orang-orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi,
dengannya mereka mencambuki manusia dan para wanita yang BERPAKAIAN TAPI
TELANJANG bergoyang-goyang dan berlenggak lenggok, kepala mereka (ada
sesuatu) seperti punuk unta yang bergoyang-goyang. Mereka tentu tidak
akan masuk surga, bahkan tidak akan mendapatkan baunya. Dan sesungguhnya
bau surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian”.
(Hadits Shahih Riwayat Muslim, no. 2128)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar