Tulisan ini saya sadur dari
catatan Jamil Azzaini pada bukunya yang berjudul ON.
Cara pandang Anda menentukan
kualitas hidup Anda. Menekuni aktivitas yang sama dengan cara pandang yang
berbeda dalam jangka panjang hasilnya pun akan berbeda. Ada yang pergi bekerja
dengan alas an “daripada nganggur”. Adapula yang berpandangan, “Saya bekerja
demi orang-orang yang saya cintai”. Bahkan, adapula yang berpikir, “Saya harus
meninggalkan sesuatu yang berarti untuk generasi sesudah saya sekaligus bekal
mati saya.”
Saya yakin, Anda sudah bisa
menebak mana yang bekerjanya paling bergairah dan bersemangat serta berpeluang
menghasilkan karya-karya besar. Namun, untuk memiliki cara pandang benar
tidaklah mudah. Kita harus menjauhi 3 hal negative agar cara pandang kita
benar.
Pertama, menyalahkan.
Orang-orang yang selalu menyalahkan orang atau pihak lain biasanya sulit
berbenah. Ia lebih sibuk mencari kesalahan orang lain ketimbang mencari solusi.
Pimpinan, rekan kerja, pasangan di rumah, anak-anak, orang tua, dan masyarakat
sekitar menjadi objek untuk selalu disalahkan. Berhentilah menyalahkan orang
lain dan pikullah tanggung jawab hidup anda.
Kedua, membandingkan. Percayalah,
bila Anda sering membandingkan dengan orang lain, pasti Anda akan merasa sering
kalah. Mengapa? Karena Anda membandingkan dengan sesuatu yang tidak Anda miliki, tetapi hal itu dimiliki orang lain.
Anda juga membandingkan dengan sesuatu yang Anda tidak mampu, sementara itu
adalah keistimewaan orang lain.
Apa tidak boleh
membanding-bandingkan? Ya bolehlah. Bandingkan hidup anda saat ini dengan masa
lalu anda., kemudian bersyukurlah atau bersabarlah. Yang lebih dahsyat,
bandingkan hidup Anda saat ini dengan kehidupan yang ingin Anda capai di masa
depan, setelah itu kejarlah.
Ketiga, membanggakan
diri. Apabila Anda ingin orang lain
menghindari pembicaraan dengan Anda, caranya sangatlah mudah. Apa itu?
Bicaralah terus tentanng diri Anda. Ingatlah pepatah kuno yang berbunyi, “Ajaklah orang lain bicara tentang diri Anda,
maka mereka akan mendengarkan. Ajak mereka bicara tentang dirinya, maka mereka
akan mencintai Anda.” Kurangilah bicara tentang “aku”, tetapi perbanyaklah
bicara tentang “Anda”
Apabila saat ini penyakit 3M
tersebut masih melekat dalam diri Anda, Anda tidak akan pernah memiliki cara
pandang positif dalam kehidupan Anda. Waspadalah!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar